Metode Mengikat Rambut Bagi Para Hijabers ! Promo Gading Serpong

 Para hijabers tentu hadapi sebagian kegalauan, salah satunya merupakan gimana metode mengikat rambut mereka yang panjang. Soalnya, rata- rata orang beraktifitas seharian penuh dari pagi ke sore, apalagi terdapat yang sampai malam hari. Diantara waktu tersebut terdapat yang dapat" mengistirahatkan" rambut mereka dengan membuka ikatannya tiap kali sholat. Tetapi terdapat pula yang memilah buat tidak membuka jalinan rambut mereka. Kesehatan rambut sangat berarti dilindungi oleh hijabers sebab perihal ini.



Kamu dapat memakai sampo spesial rambut berhijab, kemudian teratur creambath ataupun hair mask. Tetapi, seluruh itu tidak hendak sangat berakibat baik bila Kamu asal- asalan dalam mengikat rambut buat berhijab.Rambut yang diikat dalam jangka waktu yang panjang, maka dapat menimbulkan kerontokan. Belum lagi bila Kamu mengikat rambut sangat erat, rambut serta kulit kepala jadi terus menjadi susah bernafas. Kamu juga lama kelamaan hendak merasa pusing sebab rambut tertarik. Buat itu, ketahuilah metode mengikat rambut panjang buat berhijab yang benar ini. 


1. Jangan Ikat Rambut Basah

Kadangkala orang menyepelekan permasalahan mengikat rambut basah. Kadangkala kita keramas pagi saat sebelum beraktifitas biar seharian nantinya rambut tidak terasa gatal, lepek, serta bau. Hendak namun, kerapkali kita tidak memiliki waktu banyak saat sebelum berangkat sekolah ataupun kerja. Kesimpulannya rambut juga diikat serta ditutup dengan kerudung kala masih basah

Pertama- tama, mengikat rambut dalam kondisi basah is a big no- no. Soalnya, rambut terletak pada keadaan sangat rapuh kala lagi basah. Mengikat rambut basah hendak buatnya rapuh, yang merangsang rambut patah dan rontok. Kedua, air hendak merembes ke kerudung Kamu, sehingga baik kerudung serta rambut hendak jadi lembab. Nantinya rambut serta kerudung hendak tercium bau anyep semacam bau pakaian yang separuh kering sehabis kehujanan.

So, yakinkan Kamu mengeringkan rambut dengan baik saat sebelum diikat serta ditutup kerudung. Pakai handuk bersih, kemudian pakai hair dryer ataupun kipas angin biar rambut lebih kilat kering. Jika Kamu gunakan hair dryer jangan kurang ingat pakai vit rambut tadinya biar rambut tidak rusak, ya.


2. Senantiasa Sisir Rambut

Kadangkala orang malas menyisir rambut sebab berpikir" Toh, tidak nampak orang lain.". Sementara itu, menyisir rambut saat sebelum diikat bukan bertujuan supaya nampak apik kemudian dipuji orang lain. Menyisir rambut sangat berarti buat merapikan rambut supaya tidak kusut. Sisir pula bermanfaat buat membuang kotoran serta debu di kulit kepala dan rambut Kamu.

Menyisir rambut pula berarti buat melindungi rambut tidak terdapat yang keluar- keluar dari kerudung. Pakai sisir dengan gigi jarang- jarang biar rambut Kamu tidak rontok. Bila rambut Kamu rontok parah, pakai sisir dengan bulu lembut ataupun sisir kayu.


3. Pilih- pilih Ikat Rambut

Nyatanya ikat rambut pula wajib pilih- pilih jika ingin rambut senantiasa sehat serta tidak terasa sakit dikala dikuncir. Memilih ikat rambut dengan karet yang lentur. Ikat rambut dengan bahan kain lebih baik sebab tidak" agresif" pada rambut, sehingga rambut juga jadi tidak gampang patah.


Ikat rambut pula hendaknya yang agak tebal alih- alih yang tipis ataupun yang berbentuk karetnya saja. Soalnya, ikat rambut yang tipis cenderung mengikat sangat kencang serta meninggalkan sisa pada rambut. Nantinya rambut Kamu hendak nampak menekuk serta bisa merangsang kerontokan. Jauhi pula ikat rambut berbahan plastik sebab bahannya tidak bagus buat rambut kita yang rapuh.


4. Jangan Ikat Sangat Kencang

Dilema rambut panjang yang dikerudung merupakan, jika tidak diikat kencang nanti rambut berhamburan. Jika diikat kencang, nanti kepala jadi pusing, rambut rontok, serta permasalahan yang lain bermunculan. Hendak namun, mengikat rambut sangat kencang tidaklah perihal yang bijaksana. Pangkal rambut hendak tertarik sehingga rambut gampang rontok. Kemudian kepala hendak terasa pusing( Tidak yakin? Coba saja sendiri).


5. Jangan Kuncir Sangat Tinggi


Mengikat rambut sangat besar pula tidaklah aksi yang baik. Jalinan yang besar umumnya lebih kilat kendor dibanding jalinan yang terdapat di tengah( sejajar dengan kuping) ataupun di dasar( di dekat leher). Kemudian, mengikat rambut sangat besar tidak hendak bawa rambut yang masih pendek ataupun baby hair yang terdapat di bagian dasar, sehingga rambut senantiasa berhamburan.

6. Kepang Rambut

Alternatif tak hanya mengikat rambut adalah dengan mengepangnya. Rambut panjang pasti sanggup dikepang dengan mudah. Selain rambut lebih rapi, "ikatan" rambut tipe ini akan lebih awet gara-gara rambut tidak akan ringan buyar meskipun Anda tidak mengepangnya kencang-kencang.

Rambut juga jadi lebih sehat gara-gara tidak diikat amat erat. Rambut tidak akan jadi kusut sehabis kepangan dibuka, justru jadi keriting-keriting lucu. Lalu, mengepang rambut tidak akan mengakibatkan "kunciran punuk unta", supaya amat direkomendasi untuk muslimah yang taat.

7. Gulung ke Dalam Ciput

Kalau Anda inginkan menjauhi "punuk unta" dan rambut yang diikat kencang, tetapi jika menggerai rambut menjadi gerah dan cepat berantakan, maka Anda sanggup memasukkan rambut ke dalam ciput. Pastikan ciput yang Anda memanfaatkan sanggup meral dan agak besar dalam artian mencapai leher dan agak lebar supaya sanggup menampung rambut.

8. Pilih Hijab

Terakhir, pilihlah hijab Anda dengan seksama. Jangan gara-gara modelnya lucu, sedang in, atau gara-gara warnanya cocok dengan pakaian Anda. Tapi, mengedepankan bahannya. Pastikan bahan hijab sanggup menyerap keringat dengan baik dan sirkulasi udaranya baik supaya Anda tidak kegerahan. Lalu, sebaiknya memanfaatkan hijab yang lebar supaya Anda sanggup memakainya agak longgar, supaya rambut dan kulit kepala sanggup bernapas.


Ya, itulah tips langkah mengikat rambut panjang untuk wanita berjilbab berasal dari Kamini. Sederhana, bukan?

Komentar